1. Pengertian Dog
Dogdog Lojor merupakan untaian dua kata, yaitu dogdog dan
lojor. Dogdog merupakan alat
musik tabuh yang terbuat dari batang kayu yang berongga dengan bulatan berdiameter 15 cm dan ujungnya mengecil
berdiameter antara 12-13 cm, sedangkan panjangnya lebih kurang 90 cm hingga 100 cm. Pada ujung
bulatan yang berdiameter 15 m itu
ditutup dengan kulit kambing yang telah dikeringkan, kemudian diikat dengan
tali bambu dan dipaseuk / baji untuk
mengencangkan kulit tersebut, sehingga kalau dipukul Akan mengeluarkan
suara dog.. dog.. dog. Akhirnya disebutlah alat musik itu dogdog.
Sedangkan lojor (bahasa Sunda dialek Banten) berarti `panjang'. Biasanya dogdog
yang ;mum panjangnya berukuran antara 30 —
40 cm. Dogdog lojor mempunyai panjang 90 -100 cm. Jadi, dogdog lojor adalah
dogdog yang panjang.
2. Fungsi Kesenian Dog-Dog Lojor
Upacara Seren Taun, Upacara Sedekah, Upacara Ruwatan, syukuran 40 hari bayi lahir, dan Upacara Ngabaladah `pembukaan' ladang baru dan upacara perkawinan, adalah upacara yang selalu diiringi demean seni dogdog lojor ini.
Masyarakat Banten khususnya masyarakat Baduy mempunyai
upacara-upacara yang dianggap
sakral dan magis, seperti upacara di atas. Di sini dogdog lojor sangat berperan karena seni ini dianggap seni yang buhun dan
mengandung nilai-nilai magis.
Seni
dogdog lojor dapat dijadikan sarana ungkapan rasa syukur, ungkapan penolak bala, dan ungkapan persembahan, atau bahkan
ungkapan rasa kegembiraan. Semua dapat dilihat
dalam upacara yang laksanakannya. Namun dalam perkembangan dewasa ini seni dogdog lojor memudar, dari seni yang dianggap
sakral dan magis menjadi seni hiburan yang kapan dan di mana saja dapat
dipertunjukkan.
3. Pemain dan Waditra
Pemain yang diperlukan dalam seni ini
berjumlah minimal 12 orang yang terdiri atas 4 orang pemain dogdog dan 8 orang pemain angklung; yang dibagi
menjadi dua kelompok demean jumlah
orang yang sama. Para pemain tidak dimonopoli oleh kaum pria saja, kini demean perkembangan jaman maka
perempuan pun bisa memainkan seni ini. Waditra yang dipergunakan dalam
permainan ini adalah dogdog dan angklung.
4. Jalannya Permainan
Diawali pukulan dogdog sebagai aba-aba bagi
pemain angklung, maka permainan ± 1 mulai pada pukulan dogdog pakpak
pong, pak……………. Pak……. pong, serempak pemain
angklung membunyikan angklungnya dengan membawakan lagu "Kacang Buncis"
atau "Tongeret".
Kacang Buncis
Cis kacang buncis nyengcle
Ti anggolati kuda
Nu geulis tembong pingping
Keun bae jang kaula
Cis kacang buncis nyengcle
Kembang cengek nu mencenges
Nu geulis keur ngalewe
Dasar awewe jerenges
Kacang Buncis
Cis kacang buncis nyengcle
Ti anggolati kuda
Nu geulis tembong pingping
Keun bae jang kaula
Cis kacang buncis nyengcle
Kembang cengek nu mencenges
Nu geulis keur ngalewe
Dasar awewe jerenges
Tongeret
Tongeret tong
Tongeret tong kerrmiiiii
Tamiang dibeulahan dibeulahan
Awewe wantererrrrrrrrrrrr Awewe wantereriiiiiiirrrr Ngajak kawin kaduaan kaduaan
Tongeret tong kerrmiiiii
Tamiang dibeulahan dibeulahan
Awewe wantererrrrrrrrrrrr Awewe wantereriiiiiiirrrr Ngajak kawin kaduaan kaduaan
Biasanya instrumen "Tongeret" adalah irama
dasar yang terus-menerus mengiringi permainan
seni dogdog lojor ini.
Permainan
dogdog lojor ini terdiri atas :
Ucing-ucingan
Oray-orayan
Ngadu bedug / dogdog
Ngadu domba
Ngadu jalan
Ngadu bedug / dogdog
Ngadu domba
Ngadu jalan
Berbagai permainan waditra di atas, menimbulkan berbagai
macam gerak para mainnya sehingga terlihat sangat dinamis demean teriakan hoyah
para pemainnya. :gitu pula
demean lincah mereka memainkan angklung dan dogdog dalam berbagai rakan tadi.
Beberapa
istilah permainan ini yang sama permainan dogdog lojor yang ada di Jawa Barat :
Angklung Buncis daerah Priangan
Angklung Gubrag daerah Bogor
Bedug Lojor daerah Banten Selatan dan Utara
Angklung Bungko daerah Cirebon
Badeng Badud daerah Priangan sebelah utara
Angklung Gubrag daerah Bogor
Bedug Lojor daerah Banten Selatan dan Utara
Angklung Bungko daerah Cirebon
Badeng Badud daerah Priangan sebelah utara
Wilayah penyebaran dogdog lojor ini berada di Banten
selatan, yaitu Bayah, carucuk,
Ciherang, Cisungsang, Cisitu,Citokek, Cinangka, dan Kanekes Baduy, juga di Lkabumi khususnya di Sirnaresmi dan
Ciptarasa Cisolok.
Tokoh
yang berjasa dalam pengembangan seni dogdog lojor adalah :
Di
Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak :
Bapak
Oco
Bapak Mansyur
Bapak Okri
Bapak Mansyur
Bapak Okri
Pasir
Nangka Kabupaten Lebak :
Panji Wulung
UPEC pimpinan bapak Uhen Cikotok.
UPEC pimpinan bapak Uhen Cikotok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar